Kamis, 03 September 2015

Ternyata Wanita 3 kali lebih rentan terkena cacat Rheumatoid Arthritis

Semua Artikel Kesehatan | Masih banyak tipe penyakit rematik. Salah satu yg terkenal di Indonesia yaitu rematik gout alias asam urat. Sementara itu, salah satu type rematik yg tergolong kronis ialah artritis rematoid (AR) atau dalam bahasa ilmiah dinamakan rheumatoid arthritis tetap kurang dikenal.

"Padahal, meskipun resiko kematian nyaris tak ada. AR ialah peradangan kronik yg paling destruktif. Dirinya dapat menyebabkan peradangan sendi & kecacatan," kata Sumariyono, dokter ahli rematologi sekaligus Ketua Indonesian Rheumatism Associations (IRA) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Penyakit ini menyerang sendi diartrosis atau sendi yg bisa bergerak & memunculkan rasa nyeri pula kaku terhadap system muskuloskeletal yg terdiri dari sendi, tulang, otot, & jaringan ikat.
"Selain itu, AR ialah penyakit kronis yg artinya menahun & sistemis, artinya menyerang seluruhnya badan. Meski cuma sendi yg sakit, ia mampu menyerang organ lain contohnya darah, kepada kasus yg berat beliau dapat menyerang pembuluh darah & jantung," kata Bambang.

Lebih lanjut, Bambang Setiyohadi, dokter rematologi yg pula Penasihat IRA memaparkan AR merupakan penyakit rintangan imunitas (autoimun) yg mengakibatkan peradangan sendi dalam diwaktu lama
AR menjangkiti jumlahnya nol,3-1 % warga dunia terutama di negeri berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, dari 198 studi terhadap 2014 ditemukan umumnya prevalensi AR merupakan nol,24 prosen dari keseluruhan warga.


Ternyata wanita lebih rentan terkena cacat rheumatoid arthritis di bandingkan laki-laki.
"AR dapat kena seluruhnya ras. Tetapi perbandingan laki laki & wanita yaitu 1 : 3. Menjadi benar-benar lebih tidak sedikit menyerang wanita terhadap usia 20-45 thn," ucap Bambang menuturkan data.

"AR bakal menyerang nyaris seluruhnya sendi namun terutama kepada pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, & pergelangan kaki," tambah Bambang.

Beliau lanjut mengemukakan, "Sampai ketika ini belum ketahuan kenapa wanita lebih rentan. Penyakit rematik benar-benar aneh, AR ini tidak sedikit menyerang wanita, sedangkan asam urat lebih tidak sedikit laki laki. Wanita nyaris tak sempat kena rematik gout kecuali ada genetik."

Di antaranya, kaku terhadap pagi hri lebih dari satu jam & menetap selagi enam pekan, terdapat minimal tiga sendi yg mengalami peradangan, kelelahan & kesusahan beraktivitas, & gejala yg dialami kebanyakan bersifat simetris atau dirasakan terhadap ke-2 sudut badan.
Walau belum ada studi yg menemukan dengan cara tentu penyebab AR, penderita penyakit ini bakal didiagnosis lewat sekian banyak gejala atau keluhan.

Sendi yg terkena AR dapat mengalami pembengkakan seperti kanker, tapi bukan kanker, yg teramat destruktif. Beliau dapat menggerogoti tulang & tulang rawan di sekitarnya maka berjalan kerusakan sendi.

Bambang menjelaskan, "Karena kerusakan itu hasilnya ada deformitas kepada sendi. Kepada tangan contohnya jadi melengkung maka hasilnya tak mampu memegang apa-apa & terpaksa memakai sarana bantu."

Dalam jangka panjang, AR bisa berdampak kepada terjadinya inflamasi sendi atau keterbatasan gerak, disabilitas (cacat) fisik, & angan-angan hidup yg menurun.

"Harapan hidup menurun itu bukan sebab AR-nya namun dikarenakan komplikasinya. Tidak Jarang kala berlangsung infeksi terhadap penderita AR, tak enteng mengobatinya," kata Bambang.

Artikel Terkait :
Obat Tradisional Rheumatoid Arthritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar